FUNGI
- 1. Eukariotik. Setiap sel jamur memiliki membran inti sehingga jamur sudah dapat dimasukkan dalam domain eukariotik. ...
- 2. Tubuh tersusun atas hifa
Pada jamur yang membentuk tubuh buah makroskopis, hifa sangat nyata terlihat. Perhatikan jamur yang biasa kita lihat tersusun dari banyak hifa.
Hifa mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
- berbentuk tabung
- dinding selnya rigid
- protoplasma bergerak
- panjang hifa tidak terbatas
- diameter 1-2μm(3-30μm)
Hifa juga terbagi menjadi 2 yaitu
- Hifa bersepta/sekat: berpori dan mempunyai 1 ini atau beberapa inti. Contohnya pada kelas: Ascomycota, Basidiomycota, Deuteromycota
- Hifa tdk bersepta: banyak inti dan hifanya senositi. Contohnya pada kelas Oomycota dan Zygomycota
- 3. Produser spora. ...
- 4. Dinding sel: kitin, selulosa
Dinding sel jamur sangat khas, berbeda dengan tumbuhan maupun hewan. dinding sel jamur tersusun atas kitin meskipun ada pula yang tersususn atas selulosa. Komposisi utama penyusun dinding selnya polisakarida yaitu protein, lipid, ion inorganik (P,Ca,Mg).
Dua tipe utama polisakarida pada dindingnya:
- microfibril, berada didalam dan kuat
- matrix, berada diluar dan bersifat kurang kuat
Perhatikan gambar di samping, gambar tersebut merupakan konstruksi Lapisan dinding sel Jamur
Dinding sel jamur, ada pula yang kapsul polisakaridanya bersifat patogen atau racun contohnya adalah Cryptococcus neoformans
Pada membran plasma jamur bersifat ergosterol. Pada dinding sel juga terdapat Chitosom yaitu enzim kitin sintetase.
Berikut merupakan perbandingan komposisi dinding sel jamur berdasarkan kelasnya,
- 7. Heterotrof.
- 8. Dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual.
Reference:
- Pratiwi,dkk.2006. Biologi 1. Jakarta:Erlangga.
- Campbell
- Cooke, Mordecai Cubitt. 1875. Fungi: Their Nature and Uses. New York: D. Appleton and Company.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar