PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
KELAS XII IPA
Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia adalah proses perubahan jasmani yang terjadi sampai mencapai kematangan fisik yang bersifat kuantitatif dan dialami oleh indivisu yang satu dengan yang lain berbeda. Pola pertumbuhan dan perkembangan ini terbagi menjadi dua fase, yaitu fase embrionik dan fase pascaembrionik.
Fase embrionik
Fase embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan embrio dan fetus di dalam uterus saat masa kehamilan (gestasi) hingga melahirkan. Dalam fase embrionik ini dibagi ke dalam beberapa tahap yaitu :
Fertilisasi yaitu proses peleburan sel sperma dan sel telur (ovum) membentuk zigot (diploid). Pada tahap ovulasi, oosit sekunder terlepas dari ovarium dan ditangkap fimbrae dan berjalan ke oviduk atau saluran telur, ditempat inilah fertilisasi terjadi, dari proses fertilisasi ini di hasilkanlah zigot. Perkembangan zigot menjadi embrio vertebrata mempunyai urutan tahapan sebagai berikut : (1) zigot, (2) fase morulla, (3) fase blastula, (4) fase gastrula, (5) embrio/janin (callon individu baru).
a. Zigot
Zigot merupakan tahap embrionik yang dimulai setelah terjadi peleburan antara dua zat, sperma dan ovum.
b. Morulla
Zigot kemudian membelah secara mitosis dan terus menerus. Pada fase ini pembelahan mitosis yang terjadi hanya akan menambah jumlah sel tanpa diikuti oleh pertambahan massa sel. pada fase inisel memebnetuk menyerupai buah anggur yang disebut fase morulasi
c. Blastulla
Dari fase morulla, pembelahan sel terus berlanjut sehingga terbentuk rongga sel (blastocoel) yang berisis cairan. Fase ini disebut dengan blastullasi
d. Gastrulla
Sel-sel terus membelah. Lambat laun terbentuk dua kutub pembelahan, yaitu kutub animal dan kutub vegetal. Sel-sel kutub animal lebih aktif membelah daripada kutub vegetal sehingga terjadi lipatan ke arah dalam (invaginasi) yang akan membentuk jaringan embrional ini akan membentuk 3 lapisan, yaitu lapisan luar (ektoderm), lapisan tengah (mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm). fase ini disebut fase gastrulasi
Pada tahap ini juga terbentuk lekuk-lekuk pada embrio.
Proses pembentukan 3 lapisan, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm
- Ektoderm akan mengalami diferensiasi menjadi epidermis, rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, email gigi, sistem saraf, dan saraf reseptor.
- Mesoderm akan mengalami diferensiasi menjadi tulang, jaringan ikat, otot, sistem peredaran darah, sistem ekskresi misalnya duktus deferens, dan sistem reproduksi
- Endoderm akan mengalami diferensiasi menjadi jaringan epitel pencernaan, sistem pernapasan, pankreas dan hati serta kelenjar gondok.
Neurulasi, merupakan proses pembentukan bumbung neural. Neurulasi pada manusia terjadi dimulai dengan lempeng neural yang terbentuk dari hasil penebalan lapisan ektoderm.
Organogenesis, yaitu proses pembentukan organ di dalam tubuh. Setelah mengalami tahap embrionik, janin akan dilahirkan sehingga akan mengalami tahap pasca embrionik.
Fase pascaembrionik
Fase pascaembrionik merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan terjadi setelah lahir. Dalam tahap ini bayi sudah bisa bernafas dengan sendirinya dan semua tubuhnya sudah bisa bekerja secara normal.
Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia secara berurutan akan terjadi dimulai dari bayi, masa anak-anak, masa remaja, masa dewasa, hingga yang terakhir adalah manula.
Pascaembrionik pada hewan
Regenerasi
adalah proses perbaikan tubuh yang luka atau rusak. Proses ini ditentukan oleh sel-sel batang dalam tubuh hewan yang belum mengalami diferensiasi. Pada organisme yang berkembang biak secara aseksual, regenerasi berarti juga sebagai proses reproduksi atau berkembang biak
Metamorfosis
adalah perubahan ukuran, bentuk, dan bagian-bagian tubuh hewan dari suatu stadium ke stadium berikutnya. Metamorfosis merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan hewan khususnya serangga dan amfibi menuju dewasa. Dalam siklus hidupnya, hewan memiliki truktur dan fungsi tubuh yang berbeda pada setiap stadium. Metamorfosis dikendalikan oleh hormon tiroksin dan triodotironin yang dihasilkan oleh kelenjar Thyroid, di bawah pengaruh TSH (Thyroid Stimulating hormon)-yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar